Jumat 13 Feb 2015 14:08 WIB

Uji Coba Bus Sekolah di Malang Dikawal TNI dan Polisi

Bus sekolah parkir di Jalan Raya Jatinegara Timur, Jakarta Timur, Rabu (19/3).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Bus sekolah parkir di Jalan Raya Jatinegara Timur, Jakarta Timur, Rabu (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Uji coba bus sekolah dikawal ketat. Ada tiga polisi di masing-masing bus dari Polres Kota Malang. Ada lima bus yang diujicobakan hari ini. Anggota TNI juga mengawal bus sekolah mengikuti dari belakang bersama tim survei.

"Sepertinya sepi karena hari Jumat, banyak sekolah yang sudah pulang jam 11:00 WIB," kata Koordinator Supir Bus Sekolah Mukhtar Arsandi, Jumat (13/2).

Bus sekolah Kota Malang yang diluncurkan pada 29 Desember 2014 dan rencananya mulai dioperasikan pada 5 Januari 2015, namun dibatalkan karena ada penolakan dari sopir. Penundaan sedianya dioperasikan setelah survey dan ujicoba dilakukan.

Survei dilakukan dengan melakukan perbandingan selama tiga hari angkutan beroperasi tanpa bus sekolah dan tiga hari berikutnya dengan mengoperasikan bus sekolah. Survey dilakukan untuk membandingkan jumlah penumpang angkutan jika bus sekolah beroperasi maupun tidak beroperasi.

Pengoperasian enam unit bus sekolah di Kota Malang mengalami beberapa kali penundaan karena ditolak para pemilik maupun sopir angkot dengan alasan pendapatan mereka pasti menurun drastis karena selama ini 70 persen penghasilannya dari penumpangan pelajar, bahkan ketika dilakukan uji coba rute, seluruh angkot mogok tidak mau beroperasi yang mengakibatkan calon penumpang telantar.

Sementara Pemkot Malang berdalih, jika pengoperasian bus sekolah tersebut tidak akan menyedot sebagian besar penumpang dari kalangan pelajar karena enam unit bus itu akan beroperasi hanya satu kali jalan dan kapasitas bus juga hanya 40-50 siswa saja, sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan sopir angkot.

Enam unit bus sekolah tersebut, lima unit dengan menggunakan dana APBD 2014 sebesar Rp4,5 miliar dan satu unit lainnya merupakan hibah Bank Jatim.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement