Kamis 12 Feb 2015 15:31 WIB

Sisa Dana Tanggap Darurat Solo Rp 2 Miliar

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Djibril Muhammad
Rupiah
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan dana sebesar Rp 2 miliar khusus dialokasi untuk kondisi tanggap darurat bencana. Dana itu akan digunakan dalam penanganan banjir, dan bencana lain yang sifatnya insidental.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Pemkot, Solo, Budi Yulistianto, Kamis (12/2).

Menurut Budi, pada 2015 ini pemkot mengalokasi anggaran dana tanggap darurat bencana sebesar Rp 4,8 miliar. Namun, hanya tersisa sejumlah Rp 2 miliar, lantaran digunakan sebagai biaya pembuatan Detail Engineering Design (DED) pasar darurat dan Pasar Klewer.

Selain pembuatan DED, dana Rp 2,8 miliar itu juga digunakan untuk dana pendampingan dana bantuan Provinsi Jateng untuk membangun pasar darurat.

Jadi, masih ada dana Rp 2 miliar yang bisa dicairkan sewaktu-waktu ada bencana yang terjadi. Dijelaskan Budi, dana tanggap darurat ini tidak selalu dikucurkan jika terjadi bencana. Hal itu disebabkan adanya sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.

Budi mencontohkan, dana tanggap bencana pada 2014 masih utuh dan dikembalikan dalam bentuk Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2014. "Ya kita doakan saja, semoga tidak terjadi banjir yang parah di Solo," pintanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement