REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat, Dede Yusuf megatakan, pertambahan penduduk Indonesia mencapai dua persen per tahun. Jika kondisi ini dibiarkan, Indonesia akan mengalami ledakan penduduk lima tahun mendatang.
"Jika pertambahan penduduk ini tidak bisa ditahan, maka lima tahun kedepan ada 25 juta penduduk baru. Total penduduk bisa mencapai 300 juta pada 2020," kata Dede saat dihubungi ROL, Rabu (28/1).
Ketua komisi IX DPR ini menjelaskan, berdasarkan data BKKBN, setiap tahun ada ada sekitar lima juta penduduk baru di Indonesia. Jumlah itu hampir sama dengan jumlah penduduk Singapura.
Ledakan pendududk ini, kata Dede, akan mengakibatkan ancaman pengangguran, krisis lahan, persaingan kerja, krisis tanah garapan, serta kenaikan penduduk miskin.
Dede menekankan perlu adanya perhatian pemerintah terkait isu ledakan penduduk ini. Selama ini, ia menilai perhatian pemerintah terhadap isu ledakan penduduk masih belum menjadi prioritas.
Ia mendorong BKKBN untuk bisa memberikan kampanye keluarga berencana hingga tingkat keluarga. Kader di tingkat desa sangat berperan dalam menekan laju pertambahan penduduk.
"Langkah-langkah untuk mencegah ledakan penduduk seperti apa yang sudah dikampanyekan yaitu dengan tidak menikah dini, merencanakan kehamilan, dan juga perencanaan rumah tangga," tambah Dede.