Senin 26 Jan 2015 21:36 WIB

Bambang Widjojanto Mundur, DPR Harap KPK tak Jadi Lemah

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bayu Hermawan
Bambang Widjajanto
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Bambang Widjajanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Setya Novanto berharap mundurnya Bambang Widjojanto, tidak membuat kinerja KPK terganggu. Ia pun menghargai keputusan Bambang Widjojanto mundur dari posisi Wakil Ketua KPK pasca ditetapkan menjadi tersangka oleh Polri.

Ia mengakui mundurnya Bambang Widjojanto ditakutkan bisa membuat kinerja pemberantasan korupsi tumpul. Akan tetapi, Setya berharap, kinerja KPK tidak terganggu. Sebab KPK masih diharapkan masyara-kat untuk bisa bekerja.

"Pengunduran diri ini saya harapkan, juga tidak melemahkan KPK," ujarnya di Gedung DPR/ MPR RI, Jakarta, Senin (26/1).

Politikus Golkar itu juga menghargai keputusan Bambang Widjojanto. Ia menilai Bambang Widjojanto tentunya punya niat baik untuk menuntaskan persoalan hukum yang menimpa dirinya.

"Saya (sebagai Ketua DPR) tentu sangat mengapresiasi. Sangat menghargai hak-hak beliau untuk mengundurkan diri," katanya.

Seperti diketahui, Bambang menyatakan mundur sementara dari pimpinan KPK, Senin (26/1). Keputusan tersebut, menyusul dari penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri. Bambang dituduh melakukan tindak pidana berupa pengaturan saksi palsu.

Penetapan tersangka untuknya, tak lepas dari konflik baru antara Polri dan KPK. Beberapa hari sebelum Bambang dite-tapkan sebagai tersangka, KPK menetapkan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan sebgai tersangka kepemilikan rekening tak wajar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement