Senin 26 Jan 2015 09:57 WIB

Seorang Tewas dan Ribuan Rumah Rusak Akibat Banjir Pesisir Selatan Sumbar

Rep: c 16/ Red: Indah Wulandari
Banjir di Sumbar
Foto: antara
Banjir di Sumbar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pendataan dampak banjir bandang yang menerjang wilayah di pesisir selatan, Provinsi Sumatera Barat terus dilakukan.

Lantaran banjir yang menerjang 21 desa di lima kecamatan pada Jumat (23/1) pukul 17.00 WIB setelah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan aliran Sungai Batang Salido, Sungai Batang Painan, dan Sungai Batang Jalamu meluap.

“Banjir bandang ini mengakibatkan sebanyak 7.836 warga harus mengungsi,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (26/1).

Sutopo juga memaparkan satu dari dua orang yang hilang terseret banjir, telah ditemukan di Koto Rawang pada Ahad (25/1) pukul 12.00 WIB. Korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal tersebut bernama Ridwan (60). Sedangkan satu orang lainnya, Abu Nazar Katiak (78), masih belum ditemukan.

Adapun kerugian material meliputi tiga unit rumah hanyut, 18 unit rumah rusak berat, empat unit rumah rusak sedang, 632 unit rumah rusak ringan dan 2.094 unit rumah terendam.

Selain rumah, terdapat dua bangunan sekolah rusak berat, 55 meter jalan kabupaten rusak, 16 jembatan rusak berat, 148 hekta rsawah, 64 hektar kebun dan 5 hektar kolam rusak.

Menurut Sutopo, BPBD setempat saat ini masih melakukan pencariaan korban hilang. Bersama masyarakat, BPBD juga melakukan kerja bakti untuk membersihkan lumpur di rumah korban banjir bandang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement