Jumat 09 Jan 2015 23:39 WIB

Kapal Cina Segera Bergabung Cari Black Box AirAsia

Rep: c82/ Red: Karta Raharja Ucu
  Prajurit TNI AL memeriksa helikopter yang digunakan dalam operasi pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 di KRI Banda Aceh, Perairan Laut Jawa, Senin (5/1). (Repubika/Wihdan)
Prajurit TNI AL memeriksa helikopter yang digunakan dalam operasi pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 di KRI Banda Aceh, Perairan Laut Jawa, Senin (5/1). (Repubika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal Cina akan segera bergabung dengan tim gabungan Basarnas untuk ikut melakukan pencarian dan evakuasi pesawat Air Asia QZ8501.

"Masuknya diperkirakan jam dua pagi nanti (Sabtu)," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Jumat (9/1).

Menurut informasi yang diterimanya, kapal tersebut dilengkapi alat yang dapat membantu pencarian black box atau kotak hitam pesawat. "Menurut informasi yang saya terima mereka punya peralatan cukup lengkap pinger locator ada, sonar beam echo sounder," jelasnya.

Namun, tim gabungan Basarnas akan melihat kemampuan sistem yang dimiliki kapal SAR Cina tersebut terlebih dahulu, sebelum dilakukan penempatan.

Cina menjadi negara kedelapan yang bergabung yang memberikan bantuan dalam proses pencarian dan evakuasi Air Asia QZ8501. Negara yang terlibat yaitu Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Rusia, Australia, Korea Selatan, dan Jepang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement