REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak tujuh jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 yang diterbangkan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, diterima pihak Rumah Sakit Bhayangkara, Kepolisian Daerah Jawa Timur di Surabaya, Jumat petang (9/1).
Tujuh jenazah itu diangkut menggunakan pesawat CN 295 dengan nomor penerbangan A-2903, dan mendarat di Lanud Juanda Surabaya di Sidoarjo, kemudian dijemput menggunakan tujuh ambulans dibawa menuju RS Bhayangkara yang berada di kompleks Mapolda Jatim di Surabaya.
Berdasarkan data yang dihimpun di RSUD Pangkalan Bun, tujuh jenazah itu terdiri dari lima jenazah berjenis kelamin laki-laki, dan dua perempuan.
Sebelum diterbangkan ke Surabaya, tujuh jenazah itu melalui proses identifikasi di RSUD Imanuddin untuk kemudian diidentifikasi dan di-autopsi di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Sementara kedatangan tujuh jenazah menggunakan ambulans itu langsung disambut tim "Disaster Victim Identification" (DVI) Polda Jawa Timur untuk kemudian dilakukan identifikasi di belakang halaman RS Bhayangkara.
Dengan dikirimnya tujuh jenazah ke Surabaya Jumat malam ini, RS Bhayangkara sudah menerima sebanyak 48 jenazah korban AirAsia.
Rinciannya, 27 jenazah sudah diidentifikasi dan diserahterimakan kepada keluarga, 12 jenazah selesai proses pendataan post mortem dan tinggal menunggu hasil rapat rekonsiliasi, sisanya dua jenazah masih dalam proses pemeriksaan data setelah mati itu.