REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan warga Bandung, Subang, Lembang, Sumedang, dan Malangbong melaporkan adanya kilatan yang berulang-ulang di Langit Timur. Soal itu, Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin menjelaskan fenomena itu petir biasa yang muncul dari awan kumulonimbus yang sangat aktif membangkitkan petir.
"Karena petirnya jauh, suaranya tidak terdengar. Karena di tempat pengamat relatif cerah, maka kilatan petir di kejauhan tampak jelas," kata dia, dalam akun facebook pribadinya, Jumat (9/1).
Dalam beberapa kasus, lanjutnya, kilatan cahaya petir tidak terlihat, hanya pendaran cahaya berulang yang tampak di ufuk. Kemarin malam dan malam ini kasusnya mirip. Kamarin malam data satelit menunjukkan awan kumulonimbus terlihat di Jawa Barat bagian tenggara.
"Malam ini awan kumulonimbus terlihat di Jawa Barat bagian tengah. Petir di wilayah itu terlihat dari Bandung, Subang, dan beberapa wilayah yang agak cerah terlihat jelas atau hanya terlihat pendaran cahayanya tanpa terdengar suaranya," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
