REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengucapkan terima kasih kepada sejumlah negara sahabat yang ikut membantu dalam operasi pencarian pesawat AirAsia QZ 8501.
Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Rusia, Jepang, Singapura, Malaysia, dan Australia ikut membantu pencarian korban dan bangkai pesawat AirAsia. "Sebagai Panglima TNI yang merasa sangat dibantu, saya ucapkan terima kasih, dan pemerintah kooperatif," kata dia, Selasa (6/1).
Pernyataan itu disampaikan Jenderal Moeldoko dalam kunjungannya ke posko pencarian AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun. Panglima juga berkunjung ke KRI Banda Aceh dan USS Sampson milik AS.
Di kedua kapal tersebut, Panglima TNI Moeldoko juga menyampaikan dukungannya terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian AirAsia QZ8501. "Saya datang ke krisis center. Saya rasakan betapa keluarga korban memiliki keinginan kuat agar keluarga korban bertemu," katanya.
"Pada sisi yang lain," kata dia melanjutkan, "saat saya melihat situasi di lapangan lingkungan seperti itu tidak mudah. Karena prajurit kita sudah sangat bekerja keras, bahkan abaikan keselamatan dirinya."
Moeldoko juga memberikan dukungan moril kepada para prajurit, Basarnas yang pihak lain yang terlibat dalam proses evakuasi korban dan puing pesawat. Ia secara khusus menyebut sejumlah negara yang ikut membantu dalam operasi ini.
Panglima datang bersama Wakil Dubes AS untuk Indonesia, Kristen Bauer. Usai mengunjungi KRI Banda Aceh dan USS Sampson, rombongan langsung kembali terbang ke Jakarta.