Kamis 01 Jan 2015 08:43 WIB

Cuaca Cerah, Evakuasi Korban AirAsia Dilanjutkan

Rep: C85/ Red: Didi Purwadi
  Sejumlah anggota Basarnas mengevakuasi jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, di Lanud TNI AU Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (31/12).  (AP/Achmad Ibrahim)
Sejumlah anggota Basarnas mengevakuasi jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, di Lanud TNI AU Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (31/12). (AP/Achmad Ibrahim)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Upaya pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 kembali dilanjutkan di hari kelima pada Kamis (1/2). Cuaca di area pencarian pada Kamis (1/1) ini cerah berawan sehingga memberikan harapan besar agar upaya pencarian membuahkan hasil.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Pangkalan Bun, Lukman Soleh, menjelaskan bahwa di sekitar area pencarian cuaca terpantau kondusif.

"Di sana berawan, kecepatan angin 20 knot dari barat, gelombang 2 hingga 3 (meter). Yang mengarah ke barat. Prediksinya 2 jam akan datang cuaca di daerah pencarian kondusif angin 2-30 knot, hujan berpotensi siang dan sore hari, jadi pagi cukup kondusif," jelasnya kepada awak media, Kamis (1/1).

Lukman menambahkan kendala pencarian khususnya dengan armada laut adalah arah angin. Hal ini bisa bepengaruh terhadap strategi dalam pencarian di lapangan. ''Kendala bukan masalah hujan, tapi kecepatan angin dan arah angin," lanjutnya.

Pagi ini Basarnas menargetkan dapat mengevakuasi tiga jasad lagi dari KRI Bung Tomi setelah sebelumnya berhasil dievakuasi empat jasad korban. Bila hari ini cuaca membaik, maka pencarian dan evakuasi akan dilakukan hingga sore hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement