REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah pesawat Air Asia QZ8501.
"Indonesia sungguh berduga atas musibah tersebut. Ibu Megawati Soekarnoputri terus mengikuti seluruh perkembangan yang terjadi," kata Plt Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Rabu (31/12).
Tadi malam, Hasto mengaku dihubungi Megawati untuk menyampaikan duka cita yang mendalam. Kemudian sekaligus meminta kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Sirmaji dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk terus memberikan dukungan yang diperlukan terhadap crisis centre di Bandara Djuanda Surabaya.
Hasto mengungkapkan, fokus perhatian sekarang adalah memberikan dukungan sepenuhnya terhadap Badan SAR Nasional (Basarnas). Apalagi mereka telah bekerja dengan baik, profesional, dan menunjukkan manajemen penangganan krisis yang handal.
"Kepada keluarga yang terkena musibah kami mengimbau untuk diberikan bantuan sebaik-baiknya, khususnya melalui manajemen Air Asia," ujarnya.
Semua pihak, kata Hasto, jelas tidak menginginkan musibah ini. Namun sangat penting juga untuk dilakukan penelitian yang mendalam atas musibah tersebut.
"Dunia penerbangan Indonesia diharapkan benar-benar dapat mengambil pelajaran dan melakukan berbagai penyempurnaan sistem operasi, sistem keamanan guna memastikan peningkatan standar keselamatan penerbangan," tukasnya.
Terkait dengan penanganan dalam menghadapi musibah penerbangan ini, Hasto atas nama PDI Perjuangan dan Megawati juga menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah. Karena telah cepat bergerak mengimplementasikan manajemen krisis dengan menugaskan Wapres Jusuf Kalla untuk memimpin secara langsung.