REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Tokoh Indonesia yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses asal Makassar, Sulawesi Selatan, Aksa Mahmud mendoakan Partai Golkar akan bangkit dan jaya di masa mendatang.
Bersama keluarga dan sejumlah tokoh Golkar, Aksa Mahmud yang juga Ketua Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat, di depan Ka'bah, di Masjidil Haram, mendoakan bersatunya Partai Golkar di masa mendatang.
''Kami mendoakan agar Golkar hasil Munas Bali dan Golkar hasil Munas Ancol bersatu demi kejayaan Partai Golkar di masa yang akan datang,'' ungkap Aksa Mahmud kepada Republika melalui sambungan internasional, Selasa (30/12).
Didampingi putranya Erwin Aksa dan keluarga besarnya serta Fuad Hasan Masyhur, Direktur Utama PT Maktour, penyelenggara ibadah haji dan umrah khusus, Aksa Mahmud yang saat ini berada di Tanah Suci menjalani ibadah umrah, sangat berharap bersatunya tokoh-tokoh Partai Golkar.
''Alhamdulillah, usai thawaf dan melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah, kami baru saja selesai berdoa di depan Ka'bah bagi bersatunya Partai Golkar. Kami berdoa, tahun 2019 Partai Golkar akan kembali memimpin bangsa ini,'' ungkap Aksa Mahmud penuh harap.
Fuad Hasan Masyhur yang mendampingi Aksa Mahmud dalam ibadah umrah tersebut, mengungkapkan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa para penumpang Pesawat Air Asia Ahad (28/12) di sekitar Selat Karimata.
''Saya mendoakan semoga para penumpang Pesawat Air Asia, mendapatkan tempat yang sangat layak di sisi Allah SWT. Saya juga mendoakan para keluarga yang ditinggalkan, memiliki kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah tersebut,'' jelas Fuad.
Fuad menambahkan, di depan Ka'bah, dirinya juga mendoakan semoga Indonesia di bawah pimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, akan mengalami kemajuan dalam berbagai bidang.
''Kami, anak-anak bangsa mendoakan negeri ini dan semua bangsa Indonesia, akan selalu bersatu dan mampu meraih kemajuan dalam berbagai bidang,'' ungkap Fuad Hasan Masyhur kepada Republika.