Ahad 21 Dec 2014 16:48 WIB

Pemprov DKI akan Bentuk Polisi Sampah

Rep: C62/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Djarot Saiful Hidayat.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Djarot Saiful Hidayat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saefullah Hidayat melakukan kunjungan ke beberapa titik rawan banjir. Kunjungan itu dilakukan seberapa jauh kesiapan wilayah dalam mengantisipasi masalah banjir.

"Ya, karena ini sungai paling besar di sini dan jadi sumber utama banjir," kata mantan Djarot saat melakukan peninjauan di Kampung Pulo, ‎Ahad (21/12).

Mantan wali kota Blitar itu mengatakan, kunjungan-kunjungan langsung ke beberapa titik rawan banjir itu untuk mendorong masyarakat agar bisa membiasakan pola hidup sehat dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Untuk itu kata dia, Djarot akan membentuk petugas yang mengawasi orang yang membuang sampah sembarangan di daerah-daerah rawan bajir. "Sambil membudayakan masyarakat dengan membentuk polisi sampah yang juga dari masyarakat," katanya.

Politisi PDIP itu juga mengatakan tidak segan akan memberikan sanksi sosial kepada masyarakat yang tidak mau buang sampah pada tempatnya.

"Mereka yang buang itu fotonya dipampang, inilah pahlawan. ini lah pahlawan pencegah pencemar dan penyebab banjir," katanya.

Untuk mengatasi banjir di masing-masing daerahnya, bapak tiga orang anak itu meminta masing-masing kepala daerah di tingkat kelurahan untuk menjaga wilayahnya masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement