Ahad 14 Dec 2014 08:34 WIB

Presiden Prioritaskan Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara

Sejumlah personel SAR dan TAGANA mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12). Longsor menimbun 40 rumah di desa itu pada Jumat (12/12) sore.
Foto: antara
Sejumlah personel SAR dan TAGANA mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12). Longsor menimbun 40 rumah di desa itu pada Jumat (12/12) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan prioritas pemerintah saat ini adalah mengevakuasi korban bencana tanah longsor di Banjarnegara.

"Yang paling penting adalah evakuasi, nanti setelah di lapangan baru bicara ke gubernur (tentang bantuan-red)," kata Presiden di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Ahad pagi (14/12), sebelum bertolak menuju Banjarnegara.

Kepala Negara mengatakan dari hasil peninjauannya nanti baru diketahui hal apa saja yang perlu secara khusus dibantu. Dikatakannya, selain Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Sosial juga sudah berada di Banjarnegara untuk melakukan evakuasi dan penanganan korban.

"Kita ini baru akan ke lapangan kondisinya seperti apa, apa yang perlu ditambahkan alat beratnya," kata Presiden.

Kepala Negara menilai proses evakuasi dan rehabilitasi sama pentingnya, namun saat ini yang menjadi prioritas adalah proses evakuasi korban. Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana bertolak menuju Banjarnegara untuk melihat langsung proses evakuasi korban tanah longsor. Mendampingi Presiden, antara lain Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman dan Seskab Andi Widjajanto.

Presiden dan rombongan menggunakan pesawat CN 295 milik Angkatan Udara dan dijadwalkan Ahad sore sudah tiba kembali di Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement