REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Tim Search and Rescue (SAR) gabungan untuk sementara menemukan 12 jenazah korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Kemungkinan masih banyak korban yang belum ditemukan dan masih tertimbun tanah longsor," kata Kepala Kepolisian Resor Banjarnegara, Ajun Komisaris Besar Polisi Wika Hardianto, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Sabtu.
Berdasarkan data Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara di Kantor Koperasi Pegawai Republik Indonesia, jumlah korban meninggal dunia yang telah ditemukan sebanyak 12 orang. Tujuh orang di antaranya telah teridentifikasi.
Tujuh korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi, yakni Ruliyah (30), warga Desa Karangkobar; Joko Adi Purnomo (18), warga Desa Gumelar, Karangkobar; Misman (25), warga Desa Gumelar; Sukirno (20), warga Desa Gumelar; Bahrun (70), warga Dusun Jemblung; Andi (30), warga Desa Grogol, Karangkobar; dan Hadi (60), warga Dusun Jemblung.