REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — STMIK AMIK Bandung menggelar Wisuda ke-32 dengan penuh khidmat dan semangat transformasi. Momentum ini menjadi tonggak penting dalam mencetak lulusan unggul yang siap bersaing di era digital serta berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Ketua Senat STMIK AMIK Bandung, Dr Eng Ali Suryaperdana Agoes MT , mengatakan prosesi wisuda berjalan lancar dan menjadi penanda kesiapan kampus dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul, baik secara akademik maupun non-akademik.
“Kami berharap para lulusan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi pemerintah, negara, dan agama, serta siap mengambil peran strategis menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya dalam acara wisuda yang digelar pada Sabtu (25/7/2025) lalu.
Sementara itu, dalam keterangannya, Ahad (27/7/2025), dr Asad Sp THT-KL, mewakili Yayasan menekankan pentingnya penguatan SDM dan transformasi sarana-prasarana kampus untuk menjawab tantangan digital yang kian kompleks.
Kolaborasi dengan industri dan institusi, baik dari dalam maupun luar negeri, menurutnya menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing institusi.
“Perlu penguatan SDM agar lulusan memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan memadai. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk industri dan instansi, baik dari dalam maupun luar negeri, menjadi kunci menjadikan kampus lebih kompetitif,” jelasnya.
Pesan inspiratif juga disampaikan oleh Prof Dr Adiwijaya, SSi MSi, Rektor Telkom University priode 2018-2024 sekaligus Ketua APTIKOM Jawa Barat.
Dia menegaskan bahwa kelulusan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan pengabdian.
“Wisuda adalah awal dari kontribusi nyata. Di era AI, lulusan STMIK AMIK Bandung tidak cukup hanya menjadi pengguna teknologi, tapi harus menjadi pengembang dan agen perubahan,” tegasnya.
Menurutnya, teknologi hanyalah alat. Yang menentukan adalah mindset dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan. Pendidikan pun, katanya, tidak cukup hanya mengandalkan teori dan keterampilan, melainkan juga pengalaman nyata serta kolaborasi dengan masyarakat dan industri.
“Kolaborasi akan membawa kita pada permasalahan riil yang bisa diselesaikan dengan ilmu dan teknologi. Di sanalah lulusan akan benar-benar berkontribusi,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, STMIK AMIK Bandung berkomitmen untuk terus menyiapkan generasi muda agar mampu menjadi pelaku transformasi digital yang membawa perubahan nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh nasional dari berbagai sektor, mulai dari akademisi, pemerintahan, hingga industri. Mereka antara lain: Rektor Telkom University sekaligus Ketua APTIKOM Jawa Barat Prof Dr Adiwijaya SSi, MSi, Prof Dyah Kusumastuti dari ABPTSI, Prof Dr Nugraha Se Ak MSi CA CPA CFP dari UPI, Jaelani SE MM dari Kemenpora RI, Didin dari BNI, serta dr Asad Sp THT-KL mewakili Yayasan.