Senin 08 Dec 2014 00:00 WIB

Priyo: Semoga Gusti Allah Mengetuk Hati Ical

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tiga Calon Ketua Umum Partai Golkar, Priyo Budi Santoso (kiri), Agung Laksono (tengah), dan Agum Gumiwang (kanan) di Munas IX Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (6/12).
Foto: C08
Tiga Calon Ketua Umum Partai Golkar, Priyo Budi Santoso (kiri), Agung Laksono (tengah), dan Agum Gumiwang (kanan) di Munas IX Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (6/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebagai salah satu bakal calon ketua umum, Priyo Budi Santoso memiliki waktu 15 menit untyuk memaparkan vusi dan misinya. Dqlam kesempatan tersebut, tak lupa ia menyebutkan nama Aburizal Bakrie.

Di akhir pemaparan visi dan misinya, Priyo berandai jika ia terpilih sebagai ketua umum, ada beberapa hal yang akan ia lakukan. Pertama ia akan meminta Agung Laksono sebagai ketua dewan pertimbangan.

Ia pun akan meminta Agus Gumiwang sebagai wakilnya. Ketika para peserta bertanya tentang Abutizal Bakrie (Ical), Priyo menyatakan akan mendoakan Ical agar terketuk hatinya. "Mudah-mudahan Gusti Allah membukakan pintu hati (Ical)," terang Priyo yang kemudian disambut baik oleh peserta Munas di Ancol, Ahad (7/12).

Dalam pemaparan visi dan misinya, Priyo juga menyatakan tak akan menjanjikan akan bangun gedung bertingkat tinggi. Satu hal yang ia janjikan jika terpilih sebagai ketua umum ialah totalitas. Priyo menyatakan akan mengabdikan dirinya untuk partai. "Saya akan mewakafkan diri untuk membesarkan partai," janji Priyo pada para peserta Munas Ancol.

Priyo menyatakan, dalam situasi yang genting ini, bukan lagi saatnya untuk berdiam diri saja. Ia menjelaskan Partai Golkar diperjuangkan sejak dari bawah, karena itu tidak boleh tinggal diam saja ketika ada suat kekuatan yang berusaha untuk mencengkram partai. "Kita akan disalahkan oleh sejarah karena membirkan semua itu terjadi," ujar Priyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement