Ahad 07 Dec 2014 00:33 WIB

Korban WNI dari Kapal Oryong 501 Diangkut ke Busan

Salah satu kapal Oryong 501.
Foto: Reuters/ca
Salah satu kapal Oryong 501.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan seluruh korban kapal tenggelam Oryong 501 di Laut Bering, Rusia bakal diangkut menuju Busan, Ahad (7/12).

“Menlu Korsel menyampaikan bahwa hingga saat ini jumlah WNI yang berhasil ditemukan sebanyak 15 orang, tiga orang dalam kondisi selamat dan 12 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Menlu dalam rilisnya.

Menlu Korsel memastikan, proses pencarian masih terus berlangsung dan melibatkan empat kapal Korea, enam kapal Rusia, serta satu kapal penjaga pantai dan sebuah pesawat milik Amerika Serikat.

Hingga saat ini, jelas Menlu RI, belum ditentukan batas waktu pencarian korban. Pihak Korsel bahkan akan menambah tim pencarian dengan mengirimkan dua pesawat patroli dan satu kapal khusus untuk melakukan pencarian (special rescue vessel).

Terkait rencana penanganan lebih lanjut terhadap para korban, disampaikan seluruh korban yang telah ditemukan akan dibawa dengan kapal Oryong 96 menuju pelabuhan Busan, Korsel.

Diperkirakan kapal akan tiba di Busan tanggal 20 Desember 2014, untuk selanjutnya dilakukan proses identifikasi para korban dengan mencocokkan data DNA (ante mortem dan post-mortem).

Perusahaan Sajoo Industri juga telah memberikan komitmen untuk menanggung seluruh pembiayaan penanganan dan pemulangan para korban.

 

Pemerintah Korsel memberikan perhatian yang sangat serius terhadap insiden ini dan satuan tugas khusus yang dibentuk dipimpin langsung oleh Wakil Menteri.

“Indonesia siap mengirim tim dari Indonesia untuk mendukung proses identifikasi korban (DVI – Disaster Victim Identification) yang akan berlangsung di Busan,” jelas Menlu RI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement