REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Inggrid Kansil masih menunggu restu dari suami, politisi senior Partai Demokrat Syarifudin Hasan untuk maju sebagai kandidat calon Bupati Cianjur, Jawa Barat, periode 2018-2013.
"Saya juga diisukan jadi calon Bupati Sukabumi, tapi saya siap saja dicalonkan jadi Bupati Cianjur. Tapi masih menunggu izin suami dan keputusan partai," katanya saat berkunjung ke Situs Gunung Padang, Rabu.
Dia menuturkan, keputusan pencalonannya itu akan ditentukan sepenuhnya dan tergantung Partai Demokrat yang menaunginya. Selain itu, izin dari suami sangat menentukan.
Inggrid yang pernah berkecimpung di dunia entertainment itu menambahkan, sebagai kader partai, dia selalu siap manakala diminta partainya untuk ikut bertarung dalam bursa perebutan kursi Cianjur.
"Saya patuh saja terhadap ketentuan partai. Tidak ada istilah menolak atau tidak. Tapi keputusan bukan di tangan saya ," katanya.
Dia membantah ketika wartawan menilai kunjungannya ke Gunung Padang merupakan bagian dari persiapan dalam menggalang dukungan.
Kunjungannya itu, ungkap dia, hanya bagian dari kegiatan traveling dan menunjukkan potensi serta kekayaan budaya dari situs yang sudah mendunia itu pada Yayasan Warna-Warni Indonesia yang diketuai Krisnina Maharani, istri dari politisi senior Partai Golkar, Akbar Tandjung.
"Saya tidak sedang menggalang dukungan, Ini cuma kunjungan biasa dan menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki Situs Gunung Padang pada teman-teman dari Yayasan Warna-Warni Indonesia," katanya.
Sedangkan terkait dukungan dari kader dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Cianjur, terkait pencalonan dirinya, Inggrit mengaku cukup tersanjung.
Bentuk dukungan dan permintaan kader Demokrat Cianjur, yang mendesak dia untuk maju adalah sebuah pengharagaan dan kepercayaan yang cukup luar biasa baginya.