Senin 01 Dec 2014 14:53 WIB

Tolak Ahok, GMJ Lantik Gubernur DKI Jakarta Tandingan

Rep: C16/ Red: Bayu Hermawan
Aksi unjuk rasa massa Front Pembela Islam (FPI) di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Antara/Reno Esnir)
Aksi unjuk rasa massa Front Pembela Islam (FPI) di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Antara/Reno Esnir)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), KH Endang menegaskan warga Jakarta tidak mengakui Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kita tidak akui, Ahok itu gubernur palsu" kata Endang saat dihubungi Republika Online, Senin (1/12).

Endang mengatakan sebagai bentuk penolakan terhadap Ahok, warga Jakarta telah melantik Fakhrurozi Ishaq sebagai gubernur baru. Ia juga mengungkapkan, GMJ telah membentuk presidium yang terdiri dari 15 orang untuk melantik gubernur tandingan itu.

Menurutnya, gubernur tandingan ini justru merupakan gubernur resmi Jakarta. Karena Fakhrurozi adalah gubernur pilihan rakyat. Setelah melakukan pelantikan, Endang menjelaskan, gubernur tandingan akan bekerja sebagaimana gubernur pada umumnya.

Gubernur juga akan memilih seorang wakil gubernur tandingan serta walikota-walikota tandingan. Endang menambahkan, gubernur tandingan ini nantinya diharapkan dapat bekerja bersama rakyat dan tidak menyakiti rakyat.

Gubernur tandingan ini diagendakan akan disosialisasikan kepada seluruh warga Jakarta pada perayaan Maulid Nabi mendatang.

Seperti diketahui, GMJ kembali menggelar aksi unjuk rasa menuntut Basuki Tjahaja Purnama mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, pada Senin (1/12) ini. Dalam aksi ini, GMJ melantik gubernur tandingan dihadapan 100 ribu pendukungnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement