Senin 01 Dec 2014 15:15 WIB

Fahrurrozy Ishaq Ditunjuk Gubernur DKI Versi GMJ

Monas
Foto: Antara/Genadi Adha
Monas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh masyarakat Betawi KH. Fahrurrozy Ishaq ditunjuk menjadi Gubernur DKI versi Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) dalam rapat akbar yang digelar melalui unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi, Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Senin (12/1).

"Kami mempercayai dan memilih KH Fahrurrozy Ishaq sebagai gubernur, dan tidak mangakui kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)," ujar Ketua Presidium Penyelamat Jakarta, KH Munawir Aslih, di sela orasinya.

Di hadapan ribuan massa, ia juga meminta masyarakat menyambut kehadiran Rozy ketika "blusukan" atau keluar masuk dari satu kampung ke kampung lainnya.

"Gubernur Rozy akan berkeliling dari kampung ke kampung menyapa masyarakat. Mulai sekarang, tempel 'sticker' gubernur baru, baik di mobil, rumah dan di mana saja," ucapnya.

Sebelum memilih seorang gubernur, GMJ menunjuk sejumlah tokoh sebagai anggota Presidium Penyelamat Jakarta. Dipimpin Ketua Umum Front Pembela Islama (FPI) Habib Rizieq Shihab, terpilih 26 nama yang diketuai oleh Munawir Aslih dan Luthfi Hakim sebagai penasihat.

Sedangkan, nama-nama anggotanya yakni KH Kholil Ridwan, KH Syauqi, KH Fahrurozi Ishaq, KH Ahmad Baidlowi, KH Syafi'i Mustawaq, Habib M. Rizieq Shihab, H Ndang, Habib Idrus Bin Hasyim, KH Abdurrochman Rochimin, KH Sulaiman Ro'imin, KH Nursasi dan H. Qomaruddin.

Kemudian, H. Rhoma Irama, Habib Muhzin, Habib Salim Bin Umar Al-Hamid, Habib Metal Ahmad, Habib Abdurrochman, KH Abdurrosyid A. Syafi'i, KH Maulana Kamal Yusuf, H. Muhammad Toha, KH Muhammad, Hj Nurmiyati, Hj Umroh serta Hj Syamsidar Siregar.

Dalam rapat akbar yang dipimpin Habieb Rizieq tersebut, nama-nama anggota selanjutnya menggelar diskusi internal selama lima menit memilih gubernur yang akhirnya menyepakati KH Fahrurrozy Ishaq.

"Apakah semua sepakat? Takbir," teriak Habib Rizieq dijawab serentak oleh massa dan menyepakati terpilihnya gubernur versi GMJ.

Pada kesempatan tersebut, massa juga melantik secara langsung dengan ditandai doa bersama dan diakhiri lantunan Shalawat dipimpin ustadz Adi Alwi.

Sementara itu, aksi massa tersebut membuat jalan Kebon Sirih ditutup total oleh kepolisian dan mengalihkan arus lalu lintas, khususnya yang mengarah ke Bundaran Tugu Tani melalui Kebon Sirih.

Sebelum beraksi di depan DPRD DKI, massa berkumpul dan berorasi di Bundaran Hotel Indonesia dan akan mengakhirinya di depan Balai Kota Jalan Merdeka Selatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement