REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG–Pengelola Bandara Radin Inten II Branti, Kabupaten Lampung Selatan mengklaim siap menjadi bandara embarkasi haji pada tahun 2016 nanti.
Saat ini, bandara yang masih berstatus bandara embarkasi antara itu sedang melakukan pembebasan lahan seluas 125 hektare untuk landasan pacu pesawat.
"Saat ini kurang 800 meter lagi. Diharapkan 2016 menjadi embarkasi haji," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung, Albar Hasan Tanjung, Ahad (30/11).
Total landasan pacu pesawat yang dibutuhkan sesuai standar internasional sepanjang 3.300 meter. Menurut Albar, untuk menambah panjang landasan pacu pesawat ini dibutuhkan anggaran sebesar Rp 48 miliar.
Selain itu, bila ingin menambah terminal kargo, maka dibutuhkan lagi lahan sekitar 200 hektare. "Bisa dihitung kalau anggaran turun Rp 10 miliar per tahun, paling tidak 17 tahun lagi selesai," ujarnya.
Sebagai embarkasi antara, Bandara Radin Inten II atau dikenal Bandara Branti ini memberangkatkan jamaah calon haji asal Provinsi Lampung menuju Bandara Halim Perdanakusumah dan langsung menuju Jeddah.