REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Putra Presiden RI Kedua Soeharto, Hutomo Mandala Putra, menyindir pemerintahan Jokowi yang gemar membagikan ‘kartu sakti’. Dulu Indonesia dikenal dengan rezim orde baru. Sekarang negara ini dikenal masuk dalam era orde kartu, karena presidennya suka membagi-bagikan kartu.
“Tandingan orde baru adalah orde kartu,” ujar pria yang kerap disapa Tommy Soeharto ini, dalam cuitan twitternya, Senin (24/11).
Presiden Jokowi dikenal membagikan kartu Indonesia sehat (KIS), kartu Indonesia pintar (KIP), dan kartu keluarga sejahtera (KKS). Dalam cuitan lainnya, dia menyatakan, baru saja ada yang bertanya kalau untuk keluarga kartu apa yang cocok. “Jawab saya kan sudah Ada kartu keluarga di singkat KK,” jawabnya.
Dalam cuitan lainnya, Tommy memaparkan nelayan kesulitan mendapatkan solar subsidi, kalau tidak salah waktu lalu dari mbak Susi (Pudjiastuti) ada kartu nelayan. “Silakan celupkan kartu ke air laut,” imbuh Tommy. Nelayan mana yg katanya akan di fasilitasi Kartu,perkotaan saja atau sampai pelosok. Dirinya sangat ragu dengan program berbagai kartu-kartu yang dianggapnya hanya mainan.
“Bagai mana tanggapan sahabat semua dengan kenaikan BBM yang diyakini bisa diredam dengan kartu-kartu yang belum pasti efektif,” tanya Tommy.
Dia juga menyatakan, belum lama menjabat, Jokowi sudah megeluarkan kebijakan ajaib. Saat harga minyak mentah dunia turun, BBM dalam negeri malah naik, semua tahu fungsi BBM tidak bisa diwakili macam-macam kartu gesek. “Pengalaman agar lebih berhati hati saat berjanji di panggung kampanye,karena realisasi tidak semudah berjanji, selamat berusaha memenuhi janji,” imbuhnya.