Senin 17 Nov 2014 16:37 WIB

Menhub Beri Lampu Hijau Pembangunan Transportasi Sumsel

Rep: niken paramita/ Red: Taufik Rachman
Gubernur Sumsel Alex Noerdin bertemu dengan Menhub Ignatius Jonan
Gubernur Sumsel Alex Noerdin bertemu dengan Menhub Ignatius Jonan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah proyek pembangunan transportasi Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat lampu hijau dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Kepastian ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumatera Selatan Musni Wijaya dalam pertemuannya dengan Igansius di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sejumlah proyek tersebut adalah pembangunan jalur kereta dari Tanjung Enim menuju Tanjung Api Api (TAA), percepatan pembangunan pelabuhan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api, dan pembangunan lapangan terbang baru Sumsel.

Alex mengungkapkan pembangunan lapangan terbang baru ini melengkapi Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddaruddin II dan lapangan terbang perintis Atung Bungsu di Pagar Alam dan Bandara Silampari Lubuk Linggau.

Selain itu, Alex merencanakan pembangunan beberapa lapangan terbang lagi di wilayah Sumsel seperti Badara Danau ranau di OKU Selatan dan di Kabupaten Lahat serta di Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin. “Untuk Lapangan terbang di Sekayu diupayakan untuk flying school," katanya.

Untuk mendukung upaya ini, Kemenhub  mengupayakan  memberikan bantuan railbus untuk jalur kereta api Indralaya-Palembang bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya dan tiga lokomotif untuk melayani rute tersebut.

Sementara itu Ketua Project Management Unit (PMU) Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api, Regina Ariyanti, menjelaskan Kawasan Ekonomi Khsusus Tanjung Api Api merupakan projet yang terintergrasi satu sama lain.

Seperti jalur rel kereta api dari tanjung Enim ke Tanjung Api Api menuju Pelabuhan samudera. "Jadi seperti batubara diangkut ke TAA, diolah di TAA dan diekspor dari TAA,” kata Regina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement