Sabtu 15 Nov 2014 14:11 WIB

ARB Harus Sadar Jika Dirinya Sudah Gagal!

Rep: C81/ Red: Winda Destiana Putri
Abu Rizal Bakrie
Foto: OLD APP
Abu Rizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Sekjen DPP Golkar Sarwono Kusumaatmadja mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie harus sadar dirinya sudah gagal menahkodai organisasi.

Menurutnya, ARB harus berpikir ulang jika hendak mencalonkan kembali diri sebagai ketum.

"Itu haknya. Tapi dia mesti ngerti saja kalau selama ini dia tidak berhasil. Sebagai nahkoda organisasi, target-targetnya tidak tercapai, karena kan ada target yang bisa mengukurnya," katanya, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/11).

Masalah klaim dukungan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terhadap Ical, Sarwono menilai jika semua calon bisa mengklaim seperti itu. Karena saat ini semua orang yang ingin mencalonkan tahu betapa berharga dukungan tersebut.

"Sekarang yang ikut munas itu, siapa pun bisa ngeklaim bisa didukung, karena memang semua mempunyai kepentingan dan mendekati semuanya. Mereka akan bersahabat pada semua calon," katanya.

Hingga saat ini, lanjut Sarwono, dirinya belum bisa berspekulasi siapa yang mendapat banyak dukungan di internal Golkar sendiri.

"Apapun pilihan mereka (kader) hari-hari terakhir lah yang akan menentukan, untuk sekarang masih belum bisa membaca," jelasnya.

Selain Aburizal Bakrie, saat ini, sudah ada delapan calon yang menyatakan siap bersaing dimunas mendatang, yakni Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y Thohari, Agung Laksono, MS Hidayat, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, dan Zainuddin Amali.

Munas Partai Golkar akan dilaksanakan pada Januari 2015. Untuk hari dan tempat pelaksanaan akan dibahas lebih jauh dalam rapat pimpinan nasional pada 18-19 November di Yogyakarta. "Saya baru bisa melihat dua hari menjelang munas," kata Sarwono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement