Selasa 11 Nov 2014 13:44 WIB

Ternyata Jokowi tak Tinggal di Istana

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Winda Destiana Putri
  Presiden Joko Widodo bersama para petinggi lembaga negara memberi keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan tertutup di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/10). (Republika/Agung Supriyanto)
Presiden Joko Widodo bersama para petinggi lembaga negara memberi keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan tertutup di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/10). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata tak tinggal di Istana. Lalu, di mana Jokowi dan keluarganya tinggal?

Salah satu ajudan Jokowi, Pradista Machdala mengungkap, pria asal Solo tersebut hanya sempat satu malam tinggal di Istana Merdeka, sesaat setelah dilantik. Saat itu, Jokowi belum memboyong serta anak istrinya. Pradista mengaku ikut menemani Jokowi tinggal di Istana pada perdana ia menjabat sebagai presiden.

Hari kedua setelah pelantikan, menurut Pradista, Jokowi langsung pindah ke Wisma Negara. Menurut dia, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut sengaja ingin memisahkan ruang antara keluarga atau kehidupan pribadi dengan urusan pekerjaan. Karenanya, ia memilih untuk tidak tinggal di Istana.

"Biar ada suasana yang beda. Masa kerja di Istana tinggal juga di Istana," ucap dia saat berbincang dengan Republika, Selasa (11/11).

Memang, Jokowi biasa menggunakan Istana Merdeka untuk urusan pekerjaan seperti menerima tamu. Sementara Istana Negara bisa dipakai untuk menggelar pertemuan yang dihadiri banyak orang. Adapun untuk rapat dengan menteri-menteri biasanya digelar di Kantor Kepresidenan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) awalnya memakai Istana Merdeka sebagai tempat tinggal. Namun, saat atap Istana Merdeka direnovasi, SBY dan keluarga pindah ke Istana Negara sampai akhir masa jabatannya. SBY sendiri tak sepenuhnya tinggal di Istana. Sebab, ia juga memiliki rumah pribadi di Cikeas, Bogor.

Sebenarnya, presiden bisa memilih tiga tempat tinggal yang berada di dalam Kompleks Istana Kepresidenan, yakni Istana Merdeka, Istana Negara, dan Wisma Negara. Namun, sebagian besar presiden rupanya lebih memilih tinggal di Istana Merdeka, seperti Presiden ke-1 RI Soekarno dan Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement