Kamis 30 Oct 2014 15:04 WIB
DPR Tandingan

KIH Bentuk DPR Tandingan, Ini Tanggapan Prabowo

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Mansyur Faqih
  Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara pelantikan Presiden di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/10).  (AP/Mar Baker)  )
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara pelantikan Presiden di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/10). (AP/Mar Baker) )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia (KIH) mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPR. Mereka kemudian membentuk DPR tandingan dengan mengangkat pimpinan sendiri yang terdiri dari partai di KIH.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun menanggapi dingin atas sikap yang diambil KIH tersebut. Sambil membenarkan letak kacamata beningnya, mantan danjen Kopassus itu hanya memicingkan mata ketika dimintai tanggapan atas sikap pembentukan DPR tandingan tersebut.

"Menurut kamu itu gimana? Menurut kamu?" katanya saat menghadiri acara pembukaan Muktamar VIII PPP versi Suryadharma Ali (SDA) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (30/10).

Saat dimintai penjelasannya, ia enggan menanggapi lebih jauh. Ia hanya sesekali melempar senyum kepada awak media saat menuju ke arena muktamar untuk mengikuti seremoni pembukaan dari ruang tunggu yang disediakan panitia.

Di ruang tunggu tersebut Prabowo satu ruang bersama Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali.

Hadir dalam pembukaan muktamar, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Selain itu hadir juga mantan ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement