REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani mengatakan, pemerintah akan meluncurkan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat.
Rakor ini khusus untuk persiapan meluncurkan kedua kartu tersebut.
Saat ini, ujar Puan, Presiden Jokowi sudah pergi ke Sinabung. Beliau ingin kalau Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat bisa diaplikasikan ke para korban di Sinabung, di sana akan diujicobakan.
"Kalau di Sinabung kartu ini bisa diakses benar, diharapkan kartu ini bisa diakses bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami ingin seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati kesehatan dan pendidikan gratis, sesuai dengan visi dan misi presiden," kata Puan.
Selain itu, ujar Puan, pemerintah juga ingin wajib belajar 12 tahun bisa dimulai pada 2015. "Dengan Kartu Indonesia Pintar diharapkan seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati pendidikan wajib belajar 12 tahun," ujarnya.
Nanti, kata Puan, Menko yang akan membawahi dan mensinergikan agar kedua kartu ini sukses diberikan kepada masyarakat.
"Anak Indonesia harus sehat dan pintar, ini sesuai dengan prioritas Pak Presiden," katanya.
Kedua kartu ini, ujar Puan, diprioritaskan untuk mendapatkan anggaran. Menteri Keuangan sudah diajak melakukan koordinasi untuk mempersiapkan anggaran kedua kartu ini.
Terkait berapa besarnya anggaran, kata Puan, nilainya masih dibicarakan. "Menko memang ditugaskan untuk menjadi koordinator dalam peluncuran anggaran," katanya.