Selasa 28 Oct 2014 01:52 WIB

Puan Harap Jumlah Menteri Perempuan Bakal Tambah Banyak

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Puan Maharani
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabinet Kerja periode 2014-2019 memiliki jumlah menteri perempuan terbanyak dalam sejarah. Total ada delapan perempuan yang dipercaya menduduki jabatan menteri.

Salah satu menteri perempuan dalam Kabinet Kerja adalah Puan Maharani. Ia memimpin Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Puan menilai, sudah selayaknya perempuan mendapat prosi lebih dalam pemerintahan. Karenanya, kata dia, apa yang sudah dilakukan Jokowi-JK merupakan sebuah terobosan baik yang harus diteruskan.

"Ini sebuah terobosan baru. Perempuan dapat berkiprah secara nasional. Semoga di kemudian hari akan lebih banyak lagi perempuan-perempuan Indonesia yang punya potensi untuk diberdayakan dalam tempat-tempat strategis," ucap politikus PDIP tersebut.

Dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK, terdapat delapan menteri dari kalangan perempuan. Mereka yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.

Jumlah delapan menteri perempuan ini merupakan rekor baru dalam sejarah kabinet Indonesia. Sebelumnya, di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya ada tiga menteri perempuan, yakni Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement