REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerjaan perbaikan jalan dengan betonisasi di Jalan Raya Bogor di depan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, menyebabkan kemacetan panjang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Kamis, betonisasi di Jalan Raya Bogor arah Cililitan tersebut mulai dilakukan setelah pintu keluar Pasar Induk Kramat Jati hingga sebelum persimpangan lampu merah Hek.
Pekerjaan betonisasi memakan separuh badan jalan hingga membuat antrean kendaraan yang tadinya menggunakan dua lajur menjadi hanya menggunakan satu lajur.
Penumpukan kendaraan mulai berada di lokasi perbaikan jalan hingga di depan Rumah Sakit Harapan Bunda, atau setelah jembatan layang Pasar Rebo.
Lebih lagi, kemacetan diperparah dengan aktivitas Pasar Induk Kramat Jati berupa kendaraan roda empat dan roda dua yang hilir mudik mengangkut dagangan.
Tak hanya aktivitas pasar, sejumlah kendaraan roda empat yang parkir di tepian jalan serta pedagang yang membuka lapak di pinggir badan jalan juga membuat kondisi lalu lintas semakin padat.
Tak jarang sejumlah kendaraan umum seperti taksi atau angkutan umum yang memilih berputar arah untuk menghindari kemacetan tersebut. Sementara kendaraan roda dua lebih memilih untuk mencari jalur alternatif lain.
Kemacetan panjang ini terjadi tidak hanya pada pagi hari dan sore hari yang merupakan jam sibuk. Namun juga terjadi pada siang hari.