Senin 20 Oct 2014 18:48 WIB

KH Hafidz Usman Wafat, Ahmad Najib: Umat Kehilangan Ulama Penyejuk

KH Hafidz Usman
Foto: Republika/ Prayogi
KH Hafidz Usman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam di Indonesia kembali kehilangan salah satu ulama kharismatik. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat yang juga ketua MUI Pusat, KH Hafidz Usman meninggal dunia, Senin (20/10).

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Ahmad Najib Qodratullah menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Kiai Hafidz. Menurut dia, Kiai Hafidz Usman adalah seorang ulama penyejuk, santun, dan selalu menjadi uswah bagi masyarakat Jawa Barat.

"Almarhum bukan hanya tokoh NU, tetapi juga merupakan tokoh masyarakat Jawa Barat dan umat Islam secara umum," ungkap Najib, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jabar II ini kepada ROL, Senin (20/10).

Menurut dia, dengan posisi sebagai ketua MUI Jawa Barat beberapa periode, Kiai Hafidz Usman merupakan tokoh penting dan merupakan simbol persatuan umat.

Kiai Hafidz Utsman wafat pada Senin (20/10), sekitar pukul 10.11 WIB. Ulama terkemuka itu lahir di Pandeglang Banten 14 Januari 1940. Pada Muktamar NU 2010 di Makassar, ia menjadi pusat perhatian karena mendapatkan amanah sebagai ketua panitia nasional.

Selain aktif di NU, Kiai Hafidz Usman juga pernah berkiprah di bidang politik dengan menjadi anggota DPRD Tk I Propinsi Jawa Barat Fraksi Nahdlatul ‘Ulama (Ketua) di Bandung (1971 1977), Anggota DPR / MPR RI Fraksi Persatuan Pembangunan (1977 -1982) dan Anggota DPRD Tk I Provinsi Jawa Barat Fraksi Persatuan Pembangunan di Bandung (1982 – 1987).

“Atas meninggalnya sosok ulama besar ini, mudah-mudahan muncul kader-kader lain sebagai pengganti beliau,” harap Najib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement