Jumat 26 Sep 2014 23:45 WIB

Relawan Jokowi-JK Ajak Publik Seleksi Kandidat Menteri

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: M Akbar
Pengumuman Jumlah Kabinet. Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla menggelar konferensi pers di Rumah Transisi, Jakarta, Senin (15/9). Dalam konferensi pers ini Jokowi-JK mengumumkan komposisi kuantitatif dari kabinetnya tetap 34 p
Foto: Republika/Wihdan
Pengumuman Jumlah Kabinet. Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla menggelar konferensi pers di Rumah Transisi, Jakarta, Senin (15/9). Dalam konferensi pers ini Jokowi-JK mengumumkan komposisi kuantitatif dari kabinetnya tetap 34 p

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simpul relawan Jokowi-JK dari Generasi Optimis mengajak publik untuk berpartisipasi melakukan seleksi kandidat menteri yang akan isi kabinet pemerintahan mendatang. Masyarakat dapat mengaksesnya lewat situs www.kabinetkita.org untuk tentukan calon yang dianggap layak.

Perwakilan Generasi Optimis, Marina mengatakan, dengan dibentuknya website online ini dapat memberikan edukasi dan transparansi menganai nama-nama calon menteri yang dianggap kompeten untuk mengisi kursi kabinet Jokowi-JK.

''Ini juga merupakan akses bagi publik untuk meyuarakan aspirasi mereka dengan memilih kandidat menterinya secara langsung,'' kata Marina, Jumat (26/9).

Dia menambahkan, situs ini juga memberikan komparasi dimana calon menteri yang diusulkan, prestasi dan kredibilitas mereka diawasi secara langsung oleh masyarakat. Dengan cara seperti ini akan menampilkan kandidat yang laik ditunjuk duduki jajaran kabinet.

Dalam website tersebut, sejumlah nama menteri yang dinilai favorit mengisi kabinet kementerian antara lain, Tri Rismaharini sebagai Menteri Dalam Negeri, Alwi Sihab (Menteri Luar Negeri), Luhut Panjaitan (Menteri Pertahanan), Abraham Samad (Menteri Hukum dan HAM).

Selain itu, Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Chairul Tandjung (Menteri Perdagangan), Ignasius Jonan (Menteri Perhubungan), Anies Baswedan (Menteri Pendidikan), Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial), Lukman Nulhakim Saefudin (Menteri Agama).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement