REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan mulai melakukan seleksi menteri yang akan masuk di kabinetnya mendatang. Menurut Jokowi, seleksi menteri tersebut akan mulai dilakukan pada awal Oktober mendatang.
"Nama-nama belum ada, nanti awal Oktober baru masuk. Bisa dari profesional bisa juga dari profesional partai," ujarnya di Balai Kota, Rabu (17/9).
Menurut Jokowi, saat ini ia baru mulai menginventarisasi nama-nama yang diusulkan. Baik yang diusulkan dari partai, maupun yang diusulkan oleh tim head hunter yang dibentuknya.
"Sekarang ini tugasnya partai untuk menyeleksi kader profesional mereka yang bisa masuk dalam kabinet. Masukkan 50 nama 100 nama tidak apa-apa," kata mantan wali kota Solo tersebut.
Sebelumnya, Jokowi mengaku sudah ada partai yang memberinya satu bundel nama calon menteri. Presiden terpilih yang baru akan dilantik pada 20 Oktober tersebut mengatakan, ia memang mempersilahkan semua partai pendukung mengusulkan nama calon menteri.
Meski demikian, pada akhirnya dia sendiri yang akan menentukan apakah usulan nama tersebut diterima atau tidak.