Kamis 11 Sep 2014 19:21 WIB

SBY Minta Jokowi Pastikan Kehadiran di 14 Agenda Internasional

Presiden SBY dan Jokowi.
Foto: Facebook
Presiden SBY dan Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan agar presiden terpilih, Joko Widodo memberikan perhatian pada agenda internasional yang dalam waktu dekat akan digelar.

Sedikitnya, setelah Jokowi-JK dilantik, ada 14 acara internasional yang harus diikuti oleh Indonesia. Kebanyakan dari acara tersebut pun mengharuskan kepala negara yang hadir.

SBY meminta agar Jokowi setidaknya memberitahukan mana saja agenda internasional yang akan dihadiri.

"Ini penting untuk dijawab. Juga untuk penyiapan akomodasi dan hal-hal yang perlu disiapkan oleh negara-negara itu. Oleh karena itu, kami perlu dipastikan mana yang pasti hadir dan akan kami proses sebaik-baiknya. Sekali lagi kami siapkan. Andaikata harus diperbaiki, kami siapkan," katanya, Kamis (11/9).

Beberapa agenda internasional itu antara lain pada 10-14 November akan ada KTT APEC di Beijing, Tiongkok; setelah itu 12-13 November ada KTT ASEAN di Myanmar; setelah itu KTT ASEAN-PBB, KTT ASEAN-India, KTT ASEAN-JEPANG, KTT ASEAN-AS. Belum lagi ada pertemuan G20 di Australia, G15 di Srilangka, sampai East Asia Summit yang dihadiri 18 negara pada tingkat pemimpin alias kepala negara.

"Dari pengalaman kami selama 10 tahun, dari sekian banyak konferensi tingkat tinggi wajib hukumnya presiden hadiri, tapi ada 2-3 yang optional. Itu semua kita siapkan bahannya," katanya.

Presiden SBY menegaskan pemerintah menyiapkan bahan-bahannya. Kalaupun nantinya akan diperbarui dan diubah maka hal itu adalah hak dari pemerintahan Jokowi-JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement