Ahad 31 Aug 2014 22:26 WIB

PKB: Jika Lanjutkan Pemerintah SBY , tak Perlu Perampingan Kebinet

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Joko Sadewo
Sekjen PKB Imam Nahrawi dan Cak Imim
Foto: Antara
Sekjen PKB Imam Nahrawi dan Cak Imim

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mau gegabah menanggapi wacana perampingan kabinet pada pemerintahan Jokowi-JK mendatang.

Sekretaris Jenderal PKB Imam Nahrowi mengatakan, pihaknya masih menunggu finalisasi program-program yang tengah digodok tim transisi Jokowi. "Kita belum tahu persis program-program nantinya seperti apa. Jadi belum bisa ambil sikap," kata dia di sela Muktamar PKB di Surabaya, Ahad (31/8).

Imam mengatakan, postur kabinet yang akan datang harus sesuai dengan kebutuhan. Menurut dia, pemerintah yang akan datang tetap perlu melanjutkan program-program yang dilakukan pemerintah sebelumnya. Jika itu yang terjadi, kata dia, maka tak perlu ada perampingan kabinet.

Menurut Imam, program-program baru yang dicanangkan Jokowi selama kampanye presiden lalu juga tak perlu tumpang tindih dengan program-program pemerintahan saat ini. Program Kartu Indonesia Sehat, misalnya, bisa diselaraskan dan dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bentukan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement