Jumat 29 Aug 2014 19:40 WIB

Parlemen Bebas Korupsi Bergantung Integritas Anggotanya

Rep: C92/ Red: Taufik Rachman
mohamad sohibul iman
mohamad sohibul iman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Integritas anggota menjadi salah satu kunci pokok dalam menjaga kewibawaan anggota DPR dan mewujudkan parlemen yang bebas korupsi.

Oleh karena itu, Wakil Ketua DPR RI Mohamad Sohibul Iman mengatakan, penguatan etika dan integritas para anggota parlemen harus mendapatkan prioritas utama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Tegaknya etika dan integritas paripurna yang diyakini oleh para anggota parlemen SEAPAC akan mendorong terbentuknya lingkungan parlemen  dan kawasan di Asia Tenggara yang transparan, akuntabel, dan berwibawa,” kata Shohibul dalam pertemuan anggota Southeast Asian Parliamentary Against Corruption (SEAPAC) di Intercontinental MidPlaza Hotel, Jakarta kemarin (28/8).

Menurut Shohibul, keteguhan etika dan integritas paripurna adalah hal mendasar dalam pemberantasan korupsi, selain sistem administrasi pemerintahan yang kondusif. Ia mengatakan tindak korupsi tidak dapat dicegah hanya dengan rangkaian hukum semata, namun juga harus disertai dengan etika dan integritas yang baik dari para penyelenggara negara.

“Secara umum pemberantasan korupsi akan lebih efektif melalui dua jalur yaitu legal-formal dan moral-etika. Benteng utama adalah kesadaran moral etika karena dia akan mencegah kita dari niat dan perilaku koruptif,” kata dia.

Oleh karena itu, kata Shohibul, para pembuat undang-undang harus menjadi garda terdepan dalam hal etika dan integritas. Keduanya akan menjadi pagar bagi mereka untuk menjauhkan diri dari niat dan tindakan koruptif.

“Bagi mereka yang lemah kesadaran etika dan moral maka hukum harus diterapkan sekeras-kerasnya sehingga menimbulkan efek jera,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement