Selasa 26 Aug 2014 14:49 WIB

TNI Harus Diisi Prajurit yang Butuh Prestasi

Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kiri).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, institusinya harus diisi oleh orang-orang yang selalu butuh akan prestasi karena TNI harus bergerak mencapai kemajuan seiiring dengan kemajuan negara.

"Orang-orang tersebut antara lain para perwira yang mengikuti Prasetya Perwira Prajurit Karier TNI 2014," katanya pada Prasetya Perwira Prajurit Karier TNI 2014 di kompleks Akademi Militer di Magelang, Selasa (26/8).

Sebanyak 122 perwira mengikuti Prasetya Perwira Prajurit Karier TNI 2014, mereka terdiri atas 26 perempuan dan 96 laki-laki. Sebanyak 46 orang di antaranya merupakan Angkatan Darat, 27 Angkatan Laut, dan 23 Angkatan Laut.

Para perwira tersebut sebelumnya mengikuti Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier selama tujuh bulan.

 

Moeldoko mengatakan, para perwira wisudawan harus memberikan ciri dan corak standar keunggulan dalam kerja, menyukai tantangan, mengambil tanggung jawab pribadi, disiplin, dan berani mengambil risiko.

Ia menuturkan, untuk itu kode etik 'Perwira Budhi Bhakti Wira Utama, Sapta marga dan Sumpah Prajurit serta Delapan Wajib TNI' harus menjadi karakter dan jati diri dalam kehidupan keprajuritan, khususnya dalam setiap pelaksanaan tugas.

Karakter dan jati diri, katanya, meruapakan unsur penting dalam pengembangan kepemimpinan para perwira di mana pun satuan tempat bertugas. Ia mengatakan, kreatifitas, militansi, dan motivasi dalam mencari solusi dari setiap kendala dan kesulitan pada pelaksanaan tugas merupakan bagian dari membangun karakter kepemimpinan para perwira.

"Saya berharap seluruh perwira wisudawan ini untuk senantiasa melaksanakan tugas dengan baik, tidak ada kata lelah dan menyerah, kapan pun dan di mana pun ditugaskan," katanya.

Dia mengatakan, perwira harus terus mengembangkan kemampuan, pengetahuan, dan kompetensi karena tugas para perwira ke depan tidak semakin ringan, dihadapkan kepada tantangan dan bahkan ancaman yang terus bergerak dinamis seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berkaitan dengan hal tersebut, katanya, pelihara disiplin dan tingkatkan budaya belajar serta berlatih dalam rangka penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan, karena hanya dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dilandasi dengan disiplin, para perwira akan mampu menghadirkan kerja cerdas bagi keberhasilan setiap pelaksanaan tugas.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement