Jumat 14 Sep 2012 21:37 WIB

Bashaer Othman: Kami Mencintai Palestina

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Mantan Walikota Termuda di Dunia asal Palestina, Bashaer Othman saat sesi tanya jawab di salah satu tv swasta di Jakarta, Jumat (14/9).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Mantan Walikota Termuda di Dunia asal Palestina, Bashaer Othman saat sesi tanya jawab di salah satu tv swasta di Jakarta, Jumat (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengangguran menjadi isu yang sangat fundamental di Palestina. Hal itu diakui mantan Wali Kota Allar, sebuah kota kecil di wilayah utara Tepi Barat, Palestina, Bashaer Othman.

Saat ditanya bagaimana para pemuda di Palestina, khususnya di Tepi Barat, Bashaer yang menjadi wali kota termuda dunia itu mengatakan, banyaknya pengangguran di Palestina karena banyak lulusan sekolah dan perguruan tinggi yang lulus. "Akan tetapi tidak banyak proyek maupun lapangan pekerjaan yang menampung mereka," kata gadis 16 tahun itu saat berbincang dengan ROL di Jakarta, Jumat (14/9).

Kendati demikian, Bashaer mengungkapkan para pemuda Palestina tetap optimis menyambut masa depannya. "Karena kami mencintai Palestina," ujar Bashaer yang menjadi wali kota hanya dua bulan.

Kedatangannya ke Jakarta untuk memenuhi undangan World Peace Movement guna menerima penghargaan 'The World Youngest Mayor Award' dari Royal World Records.

"Kami menginginkan adanya perdamaian serta melakukan banyak hal. Tidak hanya melakukan demonstrasi yang sering dipandang negatif, banyak dari kami juga terlibat di forum-forum konstruktif seperti forum kebudayaan dan pendidikan."

Gadis 16 tahun itu melanjutkan, "Percayalah, para pemuda di Palestina tidak tinggal diam. Kami mengupayakan (perdamaian) dengan berbagai cara."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement