REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perasaan saya campur-aduk antara senang dan khawatir, kata Bashaer Othman, mantan wali kota di Allar, sebuah kota kecil di wilayah utara Tepi Barat, Palestina. Kepada ROL, wali kota termuda di dunia itu mengungkapkan perasaannya sebagai wali kota termuda di dunia.
"Perasaan saya bercampur-aduk antara senang dan khawatir," tutur Bashaer saat berbincang dengan ROL di Jakarta, Jumat (14/9) kemarin.
Menurutnya, pengalamannya sebagai wali kota bakal menjadi pilot project di seluruh dunia. "Senang karena ini adalah pengalaman pertama serta merupakan pilot project pertama dilakukan di seluruh dunia. Perasaan kedua khawatir kalau apa yang saya hasilkan itu tidak bisa memenuhi harapan semua orang," katanya.
Bashaer yang datang ke Jakarta untuk memenuhi undangan World Peace Movement guna menerima penghargaan 'The World Youngest Mayor Award' dari Royal World Records.
Ikuti Whatsapp Channel Republika