Sabtu 15 Sep 2012 16:02 WIB

Gender dan Usia Jadi Masalah Bashaer Othman

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Wali Kota termuda di dunia asal Palestina Bashaer Othman
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Wali Kota termuda di dunia asal Palestina Bashaer Othman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski masih muda, Bashaer Othman, mantan wali kota di Allar, sebuah kota kecil di wilayah utara Tepi Barat, Palestina, mengaku melakukan tugas wali kota sendiri. Menurutnya tidak ada batasan-batasan dari wali kota dalam mengatur pemerintahan.

"Hampir semua kegiatan wali kota saya lakukan. Wali kota asli hanya datang setengah jam tiap harinya untuk menanyakan apa saja yang saya lakukan. Ia tidak memberikan arahan-arahan dan semacamnya. Justru saya yang bertanya kepadanya seandainya membutuhkan masukan-masukan. Jadi ia sama sekali tak mengatur mengenai hal-hal yang seharusnya saya lakukan," papar Bashaer saat berbincang dengan ROL di Jakarta, Jumat (14/9) kemarin.

Gadis 16 tahun itu menilai kendala yang dihadapinya tak lepas dari masalah gender dan usia. Wali kota termuda di dunia itu mengaku banyak yang meragukan kemampuannya karena ia seorang wanita dan masih sangat muda.

"Namun seiring berjalannya waktu saya bisa meyakinkan penduduk kota bahwa sebagai seorang wanita muda saya bisa melakukan tugas-tugas wali kota. Bahkan akhirnya penduduk kota tersebut sepakat menjadikan saya model yang diaplikasikan tidak hanya di Palestina namun juga di tingkat dunia," tutup Bashaer yang datang ke Jakarta untuk memenuhi undangan World Peace Movement guna menerima penghargaan 'The World Youngest Mayor Award' dari Royal World Records.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement