REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah disebut dalam persidangan kasus Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum, Senin (18/8) malam. 

Mantan anak buah Nazaruddin Yulianis mengaku pernah mengantarkan uang ke Wisma Permai untuk Nazaruddin. Di lokasi, Yulianis melihat atasannya bersama Fahri dan menyerahkan uang tersebut di atas sebuah meja.

"Saya tidak pernah ke sana. Tidak tahu di mana dan tidak pernah saya berurusan dengan mereka," bantah Fahri melalui akun twitternya @Fahrihamzah, Selasa (19/8).

Fahri mengaku cukup kaget dengan pernyataan Yulianis. Dia berujar, selama kasus Hambalang bergulir, namanya tidak pernah disebut. Baik mulai dari penyelidikan hingga ke penyidikan. 

Sehingga menurutnya, keterangan Yulianis menjadi tidak beralasan. "Kasus Hambalang sudah lima tahun umurnya. Lalu tiba-tiba saya disebut terima uang, tiada ba bi bu," ujar anggota Komisi III DPR itu.

Sebelumnya, Yulianis mengaku mengantarkan uang atas perintah Nazaruddin ke Wisma Permai empat tahun silam. Di sana ia melihat sosok Fahri yang belum dikenalnya. 

"Saya baru tahu itu pak Fahri PKS setelah lihat TV, tapi dia hanya senyum saja waktu itu," ujar Yuianis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika