REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Ketua Komisi V DPR, Laurens Bahang Dama meninggal dunia pada Rabu (13/8) petang. Kabar meninggalnya Laurens menyisakan duka di kalangan kolega Komisi V. 

"Kami sangat merasa kehilangan salah seorang putra terbaik asal NTT, tentu sebagai sesama anggota DPR asal NTT kami sangat bangga karena ada putra NTT menjabat sebagai ketua komisi," kata rekan sejawat Lauren di Komisi V, Saleh Husin dalam keterangan pers kepada Republika, Kamis (14/8).

Politikus Partai Hanura asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menilai Laurens sebagai sosok bijaksana dan baik. Saleh mengenang Laurens sempat menjalankan tugas Komisi V ke Ambon sebelum sehari sebelum meninggal. 

Dalam kesempatan itu Saleh mengaku sempat bersenda gurau dengan almarhum dan rapat hingga pukul 23.00 bersama Gubernur Maluku. "Pada hari Senin dan Selasa kemarin kami masih sama-sama melakukan kunker komisi V ke Ambon," ujar Saleh.

Saleh menyatakan, Laurens memiliki pribadi yang rendah hati. "Selamat jalan sahabatku Pak Laurens Bahang Dama, Ketua Komisi V," kata Saleh.

Laurens dikabarkan meninggal karena tersengat aliran listrik. Saat itu Laurens sedang berupaya menyelamatkan putrinya Serli Dama yang tersetrum.

Namun, karena spontan menolong, Laurens juga terkena aliran listrik. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika