Jumat 25 Jul 2014 06:45 WIB

Indeks Pembangunan Manusia, Norwegia No. 1, Indonesia No. 108

Rep: C54/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana pembangunan infrastruktur perkotaan Jakarta, Rabu (25/6).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Suasana pembangunan infrastruktur perkotaan Jakarta, Rabu (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan PBB untuk Pembangunan (UNDP) kembali merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) negara-negara di dunia. Laporan untuk tahun 2013 tersebut masih menempatkan Norwegia di posisi pertama, sementara di urutan 187 atau juru kunci adalah Nigeria.

Terdapat empat kategori kelompok dalam daftar tersebut, yakni pembangunan manusia 'sangat tinggi', 'tinggi', 'sedang', dan 'rendah'.

Kategori-kategori tersebut didasarkan pada evaluasi atas tiga dimensi utama. Ketiga dimensi tersebut adalah 'hidup panjang yang sehat', 'akses terhadap ilmu pengetahuan', dan 'standar kehidupan yang layak'.

Sepuluh negara dengan IPM tertinggi adalah 1) Norwegia, 2) Australia, 3) Swiss, 4) Belanda, 5) Amerika Serikat, 6) Jerman, 7) Selandia Baru, 8) Kanada, 9) Singapura, dan 10) Denmark.

Sementara, sepuluh negara dengan IPM terrendah adalah negara-negara Afrika. Dari posisi paling bawah, berturut-turut dalah 1) Nigeria (187), 2) Kongo, 3) Republik Afrika Tengah, 4) Chad, 5) Sierra Leone, 6) Ertirea, 7) Bukurina Faso, 8) Burundi, 9) Guinea dan 10) Mozambik.

Indonesia sendiri termasuk ke dalam ketogi 'sedang', berada pada peringkat 108. Posisi tersebut di atas Myanmar (150), Laos (139), Kamboja (136), Timor-Leste (128), Vietnam (121) dan Filipina (117). Sementara negara-negara ASEAN di atas Indonesia adalah Singapura (9), Brunei (30), Malaysia (62)dan Thailand (89).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement