Rabu 16 Aug 2023 11:57 WIB

Jokowi: Indonesia Berhasil Turunkan Angka Stunting, Naikkan Indeks Pembangunan Manusia

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik menjadi 72,9 pada 2022.

Presiden Joko Widodo (kanan) mengenakan baju adat Tanimbar Maluku mendengarkan lagu Indonesia Raya sebelum menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Foto: AP Photo/Willy Kurniawan
Presiden Joko Widodo (kanan) mengenakan baju adat Tanimbar Maluku mendengarkan lagu Indonesia Raya sebelum menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia telah berhasil menurunkan angka stunting atau kekurangan gizi kronis menjadi 21,6 persen. Kabar baik lainnya,  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik menjadi 72,9 pada 2022.

"Menaikkan Indeks Pembangunan Manusia menjadi 72,9 di 2022, menaikkan Indeks Pemberdayaan Gender menjadi 76,5 di 2022, dan menyiapkan anggaran perlindungan sosial total sejak 2015 sampai 2023 sebesar Rp3.212 triliun," kata Presiden Jokowi saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga

Menurut Jokowi, sejumlah pencapaian tersebut merupakan hasil dari upaya penyiapan sumber daya manusia (SDM). Dalam anggaran perlindungan sosial pada tahun 2015—2023, menurut Jokowi, terdapat sejumlah program seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, serta perlindungan kepada lansia.

Dalam anggaran tersebut, Pemerintah juga menerapkan upaya kepada penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya, serta pelatihan dan penaikan kemampuan atau re-skilling dan up-skilling tenaga kerja melalui balai latihan kerja dan Program Kartu Pra-Kerja. Sejalan dengan itu, kata Jokowi, Pemerintah mempersiapkan SDM Indonesia untuk mendapatkan lapangan kerja sehingga bisa meningkatkan produktivitas nasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement