Selasa 22 Jul 2014 07:00 WIB

Cak Imin Minta Pendukung tak Datangi KPU

Muhaimin Iskandar bersama Marwan Jafar (kanan), dan M Hanif Dhakiri (kiri)
Foto: Antara
Muhaimin Iskandar bersama Marwan Jafar (kanan), dan M Hanif Dhakiri (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengintruksikan kepada seluruh pendukung dan relawan calon presiden/wakil presiden Jokowi-JK agar jangan ke kantor KPU untuk menyaksikan pengumuman presiden terpilih di Jakarta, Selasa (22/7). "Tidak perlu datang ke KPU," kata Muhaimin usai menggelar Pra-Muktamar PKB di Bandung, Senin (22/7).

Cak Imin mengimbau seluruh pendukung dan relawan Jokowi-JK agar diam di rumahnya masing-masing saat KPU mengumumkan hasil Pilpres. Bahkan keluarga besar PKB yang mendukung Jokowi-JK, kata Muhaimin tidak menyiapkan perayaan khusus jika calon yang didukungnya menang sebagai presiden/wakil presiden terpilih.

Terkait hasil Pilpres, kata Muhaimin, Jokowi-JK berdasarkan hasil hitung cepat dan hitung nyata menang. Dia pun menilai, pelaksanan Pilpres yang digelar, 9 Juli 2014, berlangsung, aman, tidak ada kecurangan. "Buktinya pemilu ulang di beberapa TPS hasilnya sama, jadi tidak yakin (ada pelanggaran) sebanyak itu," kata Muhaimin.

Adanya gugatan hasil Pilpres, Muhaimin tidak mempersoalkannya, jika ada pihak tidak puas pada hasil Pilpres yang ditetapkan KPU, maka dipersilahkan untuk mengajukan keberatan ke Mahkamah Konstitusi. "Jika tidak puas, ada forum MK," kata menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement