REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan menggelar syukuran menyambut hari pertama masa kampanye di Kantor DPP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/6). Acara syukuran dimulai dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng oleh ketua umum Megawati Sukarnoputri.
Tumpeng potongan pertama Megawati diberikan kepada capres Joko Widodo (Jokowi). Jokowi terlihat menjabat erat tangan Megawati saat menerima tumpeng. Terdengar juga riuh tepuk tangan dari para pengurus DPD Provinsi PDI Perjungan dan para kepala daerah yang berasal dari partai moncong putih tersebut.
Selanjutnya, secara berturut-turut potongan tumpeng diberikan kepada ketua badan pemenangan pemilu presiden Puan Maharani, Ketua DPP Bambang Wuryanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Kalimantan Barat Teras Narang, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua MPR Sidharto Danusubroto, dan Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Terakhir kepada dua sepasang bocah yang merupakan perwakilan anak yatim.
Sekjen Tjahjo Kumolo menyatakan acara syukuran juga digelar para pengurus DPD dan DPC PDI Perjuangan di seluruh Indonesia. Syukuran kader di daerah juga melibatkan yayasan anak yatim.
Selain itu, Tjahjo berharap pasangan capres cawapres, Jokowi-Jusuf Kalla bisa memaksimalkan masa kampanye yang ada. "Mudah-mudahan di sela waktu ini bisa langsung mendengar aspirasi masyarakat," katanya.
Acara syukuran juga diisi dengan kampanye internal dari Jokowi kepada seluruh pengurus DPD dan kepala daerah dari PDIP. Selain itu Megawati juga akan memberi pengarahan kepada kader-kadernya untuk memenangkan pilpres.
Sayang, acara kampanye Jokowi dan pengarahan dari Megawati berlangsung tertutup dan tidak diperkenankan diliput awak media.
Menurut Tjahjo, kampanye nasional akan dimulai besok. Jokowi akan membuka kampanye di Wamena dan Jayapura, Papua. Sementara JK akan membuka kampanye di Aceh.
"Kemudian Pak Jokowi dan JK akan di Jakarta lima hari untuk hadir debat kanididat. Sisanya terus berkeliling supaya bisa bersentuhan dengan masyarakat," ujarnya.