Senin 02 Jun 2014 19:07 WIB

Soal Keterlambatan, KJC: Kami Sudah Sosialisasikan Perubahan Jadwal

Rep: c84 / Red: Agung Sasongko
KA Commuterline
Foto: Antara
KA Commuterline

REPUBLIKA.CO.ID, TEBET -- Penumpukan penumpang yang terjadi di beberapa titik stasiun di Jakarta, Senin (2/6) pagi, disinyalir karena kurangnya sosialisasi dari PT KCJ terkait dengan perubahan jadwal perjalananan kereta per 1 Juni 2014. Namun, PT. KJC mengaku telah melakukan sosialisasi sejak dua pekan lalu.

"Kami sudah memasang spanduk hingga membagikan brosur kepada penumpang," kata Eva Khairunnisa, selaku Humas PT KCJ dalam sambungan telepon kepada ROL. Selain itu, PT KCJ juga telah menginformasikan perubahan jadwal kepada penumpang melalui dunia maya seperti pada akun Twitter dan Facebook resmi PT KCJ.

Ia menegaskan, perubahan jadwal kereta api dilakukan karena ada penambahan perjalanan per hari. "Perubahan jadwal terjadi tidak hanya di Jabodetabek, tapi di seluruh perjalanan kereta," ujarnya.

Menurut Eva, keterlambatan kereta pada pagi hari tadi masih dapat ditolerir. "Keterlambatan yang terjadi hanya sekitar 15 sampai 20 menit saja," ujar Eva. Meski begitu, dirinya memaklumi kegelisahan penumpang mengingat keterlambatan kereta terjadi pada jam-jam sibuk.

"Banyak masyarakat yang mengeluhkan perubahan jadwal," lanjutnya. Penumpukan penumpang yang terjadi pagi tadi juga disebabkan karena hari ini merupakan hari pertama kerja. "Para penumpang hanya perlu waktu untuk menyesuaian jadwal perjalanan kereta yang baru," tutupnya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement