Senin 02 Jun 2014 16:37 WIB

Risma: Layani 25 Laki-laki, PSK Dolly Terima Bayaran Rp 50 Ribu

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Citra Listya Rini
Suasana di Gang Dolly, Surabaya
Foto: Antara
Suasana di Gang Dolly, Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Walikota Surabaya  Tri Rismaharini mengatakan lokalisasi Dolly harus segera ditutup sebab dalam perjalanannya ternyata menimbulkan banyak masalah.

"Di Dolly sudah biasa anak menjual temannya, menjual adik kelasnya untuk melayani pria hidung belang. PSK tua melayani anak-anak, ini kejadian nyata dan sangat memprihatinkan," kata Risma di Jakarta, Senin, (2/6).

Risma mengatakan PSK merupakan orang yang paling tertindas. Seorang PSK dalam sehari bisa melayani 10 sampai 25 laki-laki.

Dalam sehari, ujar Risma, PSK tersebut bisa menerima bayaran sebesar Rp 125 ribu. Namun, uang itu harus disetorkan kepada mucikarinya sehingga ia hanya mendapat bayaran sebesar Rp 50 ribu.

"Padahal PSK itu juga banyak utang. Dengan penghasilan yang amat kecil mereka terus-menerus terlilit hutang kepada mucikari sehingga tidak bisa lepas dari kehidupan menjadi PSK, makanya pemerintah harus membebaskan mereka dengan menutup Dolly,"kata Risma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement