REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU mengagas terbentuknya kawasan bebas tubercolosis (TB). Untuk mengkampanyekan program ini, PKPU menggelar lomba bebas TB dengan hadiah Rp 1 juta.
Menurut Humas PKPU, Sukismo, program ini bertujuan sebagai solusi penanganan permasalahan penyakit ini di Indonesia.Sebagai tindaklanjutnya, dibangun sebuah pilot project di RW 07 Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur. Wilayah ini dipilih karena terdapat KMP TB (Kelompok Masyarakat Peduli TB) serta dukungan stakeholder di wilayah ini. Selain itu, angka TB dan HIV juga tergolong tinggi.
RW 07 Kampung Tengah, Kramat jati merupakan kawasan padat penduduk yang terletak dekat dengan pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Sebagian besar penduduknya tergolong kelas menengah ke bawah dengan mata pencaharian buruh pengupas bawang di pasar, pedagang makanan, dan buruh angkut di pasar.
PKPU mengajak semua pihak memberikan dukungan mengingat untuk mewujudkan Kawasan Bebas TB berarti menyelesaikan masalah-masalah di dalamnya. Seperti masalah promosi kesehatan, gizi, lingkungan, serta ekonomi. Bila program ini berhasil, dapat diterapkan di kawasan lain sehingga ada kawasan-kawasan lain yang bebas TB.
Membuat Kawasan Bebas TB berarti mewujudkan masyarakat yang sehat, peduli, dan berdaya. Jadi pastikan kamu termasuk dalam orang-orang yang mewujudkannya. Untuk itu, PKPU mengelar lomba Kawasan Bebas TB “Call for Ideas" yakni ajang pengumpulan ide bagi individu maupun kelompok yang terbuka bagi mahasiswa, aktivis TB, maupun masyarakat umum tentang Kawasan Bebas TB.
Ide yang menarik akan digunakan sebagai konsep dalam Kawasan Bebas TB dan 5 ide terbaik diberi penghargaan berupa masing-masing Rp 1 juta dan sertifikat. Ide yang dapat diberikan terdiri dari empat tema Promosi Kesehatan, Gizi, Lingkungan dan Ekonomi.
Promosi Kesehatan berkaitan dengan upaya mewujudkan Kawasan bebas TB. "Hal terpenting yang harus dicapai adalah tersosialisasikannya informasi tentang TB dan Kawasan Bebas TB pada seluruh penduduk di RW 07 Kampung Tengah, " ujarnya dalam siaran pers kepada ROL, Rabu (21/5).