REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kabid Humas Kombes Pol Rikwanto mengatakan pihak kepolisian akan melakukan upaya preventif terhadap kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak yang marak bermunculan akhir-akhir ini di Polda Metro Jaya.
"Akan ada workshop yang bekerja sama dengan KPAI, pihak kementerian terkait, Komnas PA, dan Pemda setempat beserta aktivis dan pakar," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jumat (16/5). Dia melanjutkan peserta lain yang akan diundang adalah para orang tua murid dari sejumlah sekolah dan pihak komite di Jakarta Selatan. Hal tersebut diharapkan Rikwanto, bisa menarik antusiasme besar dari sejumlah warga dan untuk meminimalisir potensi pelecehan seksual di sekitar kita.
Sebelumnya baru-baru ini muncul laporan pada Selasa (13/5), seorang wanita berinisial B melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual yang dialami anaknya L (3,5 tahun) ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Metro Jaya. B mengatakan, L selalu mengeluhkan rasa sakit ketika buang air besar.
L mengaku telah menerima perlakuan yang tak senonoh oleh salah satu guru ekstrakurikulernya di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Saint Monica Sunter, Jakarta Utara pada 29 April.
B mengaku sudah melakukan visum ke RSCM dan ditemukan bukti bahwa di bagian anus L, pernah terkena benda tumpul.